INTERVENSI DAN PEMANDIRIAN KOMUNITAS TERKAIT BAYI PREMATUR PADA ORANG TUA BAYI LULUSAN UNIT RAWAT INTENSIF NEONATUS (NICU)

  • Mahendra Tri Arif Sampurna Universitas Airlangga
  • Visuddho Visuddho Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-6780-6207
  • Putu Bagus Dharma Permana Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia https://orcid.org/0000-0001-6458-0866
  • Rizky Putri Hariyani Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia
  • Nisrina Nabila Raniasari Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia
  • Alfisar Shidqi Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia

Abstract

Indonesia masih menghadapi tantangan besar untuk mengatasi tingginya angka kematian yang disebabkan oleh kelahiran prematur. Kelahiran prematur merupakan kelahiran yang terjadi sebelum kehamilan mencapai usia kandungan 37 minggu. Bayi prematur berisiko mengalami komplikasi sehingga memerlukan perawatan kesehatan di Unit Rawat Intensif Neonatus (NICU). Selain dari perawatan kesehatan, peran dari orang tua bayi prematur (PRIMI) lulusan NICU sangat krusial untuk menjamin perkembangan dan kualitas hidup dari bayi prematur. Pada program pengabdian masyarakat yang dijalankan ini, intervensi dilakukan pada 20 orang tua bayi prematur lulusan NICU RSUD Dr. Soetomo dalam upaya memberikan pelatihan terkait perawatan bayi prematur di rumah, meningkatkan kemampuan pengawasan orang tua terhadap tumbuh kembang bayi, serta membentuk suatu komunitas orang tua yang mandiri dalam bidang kesehatan anak. Penilaian dilakukan menggunakan kuesioner pre-test dan post-test 6-item terkait kesehatan bayi prematur. Orang tua menunjukkan peningkatan pengetahuan terkait kesehatan bayi prematur, ditunjukkan dengan peningkatan rerata nilai menjadi 89,24 dari 59,9 atau sebanyak 42,3% pada hasil post-test dibandingkan dengan pre-test. Orang tua bayi prematur yang hadir menunjukkan antusiasme yang tinggi dan merasa cukup puas dengan jalannya acara. Intervensi lanjutan, pemandirian komunitas, dan keterlibatan dari organisasi diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar ke depannya dalam meningkatkan kualitas pelayananan kesehatan pada bayi prematur di Indonesia.

Published
2023-02-01
How to Cite
[1]
M. Arif Sampurna, V. Visuddho, P. B. Permana, R. Hariyani, N. Raniasari, and A. Shidqi, “INTERVENSI DAN PEMANDIRIAN KOMUNITAS TERKAIT BAYI PREMATUR PADA ORANG TUA BAYI LULUSAN UNIT RAWAT INTENSIF NEONATUS (NICU)”, PEDULI, vol. 6, no. 2, pp. 75-81, Feb. 2023.
Section
Articles